Mesuji // Tribu. Asia diduga carut marutnya pengelolaan dana PUAP TEAM media Tribun.Asia melansir dari Media Targetindo.com, yang belum lama ini sempat viral di medsos terbit Dugaan Ketidak jelasan pengelolaanDana PUAP yang ada di Desa Panggung Rejo Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, adapun yang di himpun Tim Media Tribun.Asia di kelompok tersebut total Dana PUAP yang hilang Rp. 40.000.000 Empat puluh juta rupiah dan tersisa Rp. 60.000.000 Enam pulah juta Rupiah ketika di temui di semua ketua gaboktan lama, terkesan lempar sana lempar sini tidak ada bukti pengembalian titipan dan penyerahan baik di Desa dan BP3 pendamping Dana PUAP Rawajitu Utara, mengenai Dana PUAP tersebut. Sab, 15 Mar.
Menurut keterangan dari Ketua Gaboktan lama, Uang sebesar Rp 40.000.000 Empat puluh juta rupiah tersebut di pakai oleh Bendahara lama yang kini masih sakit keras dan tidak bisa di mintai keterangan terkait uang tersebut kapan di kembalikan nya mengingat itu uang negara yang untuk kesejahteraan kelompok tani tersebut.
Febrianto, yang dulu masih menjabat harusnya di kembangkan bukan di pulang ke BP3 mengingat Negara memberikan Dana PUAP sebagai Kesejahteraan kelompok dan bisa mengelola Dana sisa sebaik mungkin jika sudah begini lantas siapa yang mau bertanggung jawab mengenai Dana PUAP tersebut yang di duga tidak jelas selama bertahun-tahun, kalau hanya sekedar mengembalikan bisa menghilangkan semuanya, Enak Dong ! jadi Ketua Gaboktan, jelas tidak mengepentingkan kelompok hanya memikirkan diri sendiri alias cari titik aman nya saja !!
“Harusnya Dinas Pertanian dan Aph Polres Mesuji Mesuji bisa memberikan pemahaman akan hal dana tersebut, kelompok Poktan banyak terzolimi oleh segelintir Oknum yang sengaja mengotak-atik Dana tersebut, jikalau media tidak turun dan menanyakan mengenai dana PUAP udah sampai dimana perkembangan, mungkin mantan Gaboktan tersebut merasa tak mempunyai Dosa”.
Rept (tribun)
