SAMPANG (JATIM)||TRIBUN.ASIA _ Persaudaraan Abadi Sampang (PAS) Kecamatan Banyuates, menjalin kerjasama dengan Media Center Sampang (MCS), Sabtu (06/09/2025).
Ketua PAS Kecamatan Banyuates, H. Sahrawi, SE., mengatakan tujuan pihaknya menjalin Kerjasama berupa Nota Kesepahaman atau Memorandum of understanding (MOU) dengan MCS, guna Membranding segenap Desa yang ada di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang agar lebih baik diberbagai sektor.
“Saat ini ada 16 Desa dari 20 Desa yang ada di Kecamatan Banyuates, Sepakat untuk Berkerjasama dengan MCS, dimana 4 Desa lainnya masih tahap koordinasi” ungkap H. Sahrawi.
H. Sahrawi menegaskan, pihaknya yakin langkahnya menjalin MOU dengan MCS akan mendapatkan banyak manfaat, seperti yang diharapkan bersama para Kepala dan Penjabat (PJ) Desa di Kecamatan Banyuates.
Menurutnya, MCS tidak diragukan dalam Profesionalisme dan Komitmennya, dimana MCS terdiri dari Wartawan dan LSM berpendidikan yang memadai, serta dibentuk dan dikukuhkan oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi bersama Wakilnya, H. Akhmad Mahfudz, yang keduanya dikenal Ikhlas memimpin Pemerintahan Kabupaten Sampang dengan tekat lebih baik, sebagaimana visinya Sampang Hebat Bermartabat Plus.
“Saya pribadi tidak meragukan kredibilitas Ketua MCS, Fathor Rahman yang diketahui juga ketua PWI Sampang, serta lebih 19tahun berkarir di dunia Pers, dimana Bupati dan Wakil Bupati Sampang juga yakin,” paparnya.
Ditambahkan Holil selaku Mentor desa Lar-lar mengatakan, MCS yang memiliki motto sebagai Pusat Informasi Terpercaya, Mencerdaskan menjadi daya tarik tersendiri bagi dirinya dan masyarakat luas, khususnya para Kepala atau Penjabat (PJ) Desa, yang selama ini sering ambigu serta terkelabui oleh berbagai oknum wartawan dan LSM yang kurang profesional, berwawasan dan beretika, sehingga sebatas memikirkan keuntungan pribadi dan golongannya.
Adapun harapan dan kesepakatan dalam isi Kerjasamanya, MCS bisa mengharumkan nama baik desa, yang tentunya dimulai dari Kepala atau PJ Desa bersama Aparatur, merubah mindset segala pihak di desa, utamanya masyarakat desa yang gampang di provokasi oknum lawan politik desa, membuka berbagai Potensi desa, baik produk unggulan desa, BUM-Des, serta banyak hal yang menjadikan lebih baik.
Bahkan segi keamanan dan sosial melalui persatuan dan kesatuan menjadikan desa mandiri dan berkembang, hingga kesejahteraan masyarakat desa bisa segera tercapai, tuturnya.
Sementara itu Ketua MCS, Fathor Rahman dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya menegaskan, program kerjanya di MCS akan selalu prioritaskan asas manfaat, dimana dari sedikit ilmu dibidang keormasan, baik LSM dan dunia Pers yang dimilikinya bersama jajaran pengurus dan Anggotanya, diharapkan menjadi salah satu usaha berkontribusi nyata untuk percepatan pembangunan segala sektor di Kabupaten Sampang.
“Kabupaten Sampang tidak bisa dibebankan kepada Bupati dan Wakilnya untuk Membangun, melainkan dibutuhkan Banyak pihak, yang antaranya peran LSM dan Wartawan Yang Profesional Berwawasan dan Beretika” Lugas Mamang.
Dimulai dari Pemerintahan Desa yang diyakini sebagai ujung tombak pemerintah kabupaten Sampang, Mamang panggilan akrab Fathor Rahman optimistis program kerjanya akan direspon positif banyak desa, dan bermanfaat sesuai harapan bersama.
Sementara itu Mamang, setidaknya dalam MOU tersebut, pihaknya akan lebih intensif dalam mengawal dan membranding Kabupaten Sampang, agar lebih dikenal banyak persepsi positif oleh masyarakat luas, baik Masyarakat Sampang sendiri, maupun masyarakat luar Sampang, utamanya para wisatawan dan Investor agar tertarik berwirausaha di wilayah Kabupaten Sampang.
Sehingga percepatan pembangunan yang diharapkan segera tercapai, baik dengan sendirinya akan terbuka lapangan kerja baru, fasilitas umum (fasum), dan banyak hal Positif akan hadir diberbagai desa, kecamatan di Kabupaten Sampang.
(Ulul)