Diduga Dua Oknum ASN Mesum Saat Melaksanakan DL di Bandar Lampung

banner 468x60

Tuba // Tribun.Asia /Miris dua oknum aparatur sipil negara (ASN) baru-baru ini diduga mesum saat melaksanakan dinas luar (DL) di Bandar Lampung.

Dua oknum ASN tersebut berinisial (ST) yang bertugas di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, sedangkan inisial (WY) bertugas di Kabupaten Tulangbawang Barat provinsi Lampung.

Narasumber ini dikutip dari media JariLampung.com    Sebelumnya WY telah dikonfirmasi terkait dugaan mesum tersebut dirinya mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa dengan rekannya karena tidak bisa menjaga rahasia. Dan dirinya meminta agar narasumber disebutkan namanya.

” Kok kejadian tersebut bisa menyebar luas, siapa yang memberikan informasi tersebut, karena pada saat itu kami bukan berdua saja tapi ada beberapa rekan kerja yang lainnya. Kami pada malam itu mengadakan briefing selesai sampai kurang lebih jam 23 malam, kemudian mereka ngajak ke pantai. Namanya kita laki-laki dan saat itu saya hilap. Jadi mulut siapa yang ember kok wartawan sampai tahu. Padahal tidak ada orang lain selain rombongan kita. Artinya ini untuk pembelajaran saya, teman-teman tidak bisa dipercaya,” ucapnya.

Kemudian ditempat terpisah (ST) saat ditemui di ruang kerjanya (28/10/2015) dirinya menjelaskan bahwa dirinya tidak saling kenal dengan (WY) hanya kebetulan baru ketemu di Hotel tersebut.

“Maaf itu informasi dari mana?.. jangan asal fitnah itu bisa saya laporkan pencemaran nama baik lho, saya gak saling kenal dengan (WY) hanya kebetulan ketemu Saat itu di hotel yang sama,” jelasnya.

Padahal menurut keterangan narasumber yang tidak mau disebutkan identitasnya dirinya menyampaikan kronologi yang diketahuinya.

“Saat itu mereka main ke pantai, dan minum-minuman alkohol sambil merokok bareng kemudian mereka langsung masuk ke kamar,” terangnya.

Selanjutnya atas dugaan tersebut ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi forum wartawan independen Nusantara (Forwin) Aminudin minta agar pihak dinas instansi terkait menindaklanjuti informasi dari beberapa awak media. Jika hal tersebut benar terjadi tentu sangat memalukan, yang nantinya akan berdampak buruk terhadap citra ASN maupun Kabupaten tempat masing-masing oknum bertugas.

(TIM)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *